Friday, December 11, 2015

Japan 2015: Shopping Time Part 1 (Gotemba, Shinjuku)

Klik untuk melihat Itinerary Japan 2015

Setiap pergi berwisata, EHS selalu menyiapkan dana untuk belanja. Biasanya sih tidak banyak, dan kebanyakan juga masih sisa. Berhubung kali ini perginya sama teman-teman, maka EHS menyiapkan dana lebih untuk belanja (masih dalam kadar yang tidak berlebihan kok). Tidak mau juga kan, kalo yang lainnya belanja dan kamu hanya duduk dan prihatin hehehe ..


Jumat, 2 Oktober 2015

Tujuan hari ini adalah Gotemba Premium Outlet yang terletak di luar Tokyo. Gotemba merupakan kota kecil dekat dengan Gunung Fuji. Dalam rencana awal, EHS inginnya pergi ke Hakone Area dengan menggunakan Hakone Free Pass. Dengan Hakone Free Pass, kita dapat mengakses berbagai macam transportasi di Hakone untuk minimal 2 hari. Harga 2 hari pass JPY 5,140 dan 3 hari JPY 5,640. Atraksi utama di Hakone adalah ke puncak Owakudani dan berlayar di Lake Ashi. Sayangnya Owakudani sedang ditutup karena menaiknya aktivitas dari gunung tersebut. Karena harga yang mahal tapi tidak lengkap, maka EHS memutuskan untuk tidak ke Hakone tapi hanya ke Gotemba Premium Outlet saja. Website Hakone Free Pass dapat dilihat di Odakyu dan referensi lain di Japan Guide.

Transportasi umum untuk menuju ke Gotemba ada banyak, tapi yang termurah dengan memakai bus yang berangkat dari Tokyo Station dan Shinjuku Station dengan jam-jam tertentu. Karena terbatasnya transportasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu. Dan karena jarak Tokyo Station lebih dekat, maka EHS memutuskan berangkat dari sana.

Tokyo Station

Tokyo Station sangat besar, dan penuh dengan orang sehingga lumayan membingungkan. Saran dari EHS, banyak bertanya agar tidak sesat di jalan. Letak loket bus berada di luar Tokyo Station. Harga bus pergi pulang Tokyo Station – Gotemba sebesar JPY 2,880. Pemberhentian bus juga berjejer di luar Tokyo Station, tapi tetap rapi sesuai dengan nomornya. Untuk melihat jadwal bus dapat dilihat di Gotemba

Setelah selesai membeli tiket, kita mencari sarapan di Ramen Street di dalam Tokyo Station. Ramen Street itu hanya nama lorong di dalam Tokyo Station yang berisi banyak restaurant ramen. Sayangnya karena masih pagi, banyak yang belum buka. Akhirnya kita makan di manalagi selain di Mc D. Selain itu, ada juga Character Street yang menjual merchandise tokoh-tokoh kartun terkenal di Jepang.


Selesai makan, kita menuju bus stop dan menunggu bus berangkat. Nomor perhentian dapat dilihat di karcis bus. Jadi nomor pemberhentian tidak selalu sama. Sewaktu menunggu, EHS melihat suatu gedung dengan nama merk yang biasa EHS jual, YANMAR. Senang sih mendapat suatu pengalaman yang tidak terduga. Bagaimana tidak senang, rasanya seakan merk yang kamu jual menyambut kedatanganmu di tempat kelahirannya #lebay.



Singkat cerita, bus datang dan kita berangkat ke Gotemba (sekitar 2 jam #agaklupa). Tidak lama kemudian sampai juga di Gotemba.

Gotemba Premium Outlet

Gotemba Premium Outlet ini berisi banyak merk premium yang biasanya sudah bukan musimnya dan biasanya dengan harga discount. EHS tidak terlalu mengerti merk mahal sih, pokoknya selama enak dipakai dan enak dilihat dan juga enak dikantong. Ada teman EHS yang doyan banget belanja. Jadi dia bawa baju sedikit sekali, karena pikirnya akan memborong baju. Ternyata karena memasuki musim gugur, yang dijual di Gotemba kebanyakan juga baju musim gugur yang lumayan tebal, dan yang pasti tidak dapat dipakai di Surabaya yang panas. Berlainan dengan EHS yang sangat senang mengoleksi baju tebal dan jaket, datang ke Gotemba rasanya pas sekali. Tapi sayangnya walaupun discount, tetap merk premium yang jadinya tetap mahal.






Ada satu hal yang mengecewakan, seharusnya Gunung Fuji dapat terlihat dari Gotemba. Sayangnya hari itu awannya tebal. Jadi Gunung Fuji tersembunyi di balik awan.

Shinjuku

Setalah berkeliling lama di Gotemba, sudah waktunya kita pulang. Untuk rute pulang ada yang melewati Shinjuku Station baru Tokyo Station, dan ada yang langsung menuju Tokyo Station. Karena tujuan berikutnya ingin melihat red light district, maka kita turun di Shinjuku.

Kesan pertama tentang Shinjuku adalah luas sekali dan sangat membingungkan. Apalagi baterai wifi portable yang sudah melemah karena di gotemba signalnya jelek, yang berarti tidak ada internet maupun google map.




Kesan pertama tentang Kabuki-cho adalah menakutkan sekali. Boro-boro lihat yang sexy, yang ada hanya bodyguard-nya yang kayak raksasa. Banyak sekali orang besar berkulit hitam yang menawarkan “sesuatu”. Siapa juga yang mau masuk kalau yang menawarkan jauh dari cantik, bahkan menakutkan hahaha .. Lagian penjaga penginapan EHS sudah memberi info kalau Kabuki-cho sudah seperti scam baik buat lokal maupun turis. Jadi kita tidak ada yang tergiur secantik apapun dirimu.


Karena tidak mendapat apa-apa, akhirnya kita memutuskan makan di salah satu rumah makan yang namanya tidak dapat kita baca. Untungnya pesannya pakai mesin dan ada gambarnya. Seperti biasa, EHS akan memesan makanan dengan nomor 1 atau 2 yang berarti favorite.


Sampai sekarang EHS masih tidak tau nama menu ini apa. Mie kuning yang setelah direbus sampai matang, ditiriskan dan diberi bumbu. Jadi mirip indomie hahaha .. Dan rasanya juga enak. Apalagi lihat kuning telur mentah yang nanti dicampur sama mie panas jadi agak matang (jadi lapar).

Setelah makan, maka kita memutuskan untuk pulang beristirahat. Karena jadwal belanja masih ada untuk besok. EHS heran, teman EHS suka banget belanja. Setipe sama keluarga EHS hahaha ..



< Prev                                                                                                                                             Next >

6 comments:

  1. assik banget yaa do...serasa males pulang yaaa kalo kesini

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mamie .. ga pingin pulang. pingin jalan2 lagi. masih banyak yang belum kesampaian di jepang.

      Delete
  2. postingannya kurang panjang.. hahahaha.. foto yang hallowen di gotemba itu bagus ya.. cuma nih modelnya senyumnya kurang lebar~~ :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya .. soalnya nanggung. Rencananya yg shopping digabung semua. Tapi kok kepanjangan, makanya dibuat 2 aja deh hahaha .. Kalo senyumnya kurang lebar, ya karena aku ga bisa pose. Aku bukan model hahahaha .. Nanti tak belajar sama orang2 femes kekinian cara-cara foto yg baik hahaha ..

      Delete
  3. Hallo thanks artikelnya, saya mau nanya, dari tokyo langsung menuju gotemba premium outlet atau turun dulu ke gotemba station, kalo turun dulu lalu menuju ke gotemba premium outlet naik apa dr gotemba station

    Lalu ada bus yg langsung dari gotemba premium outlet menuju ke shinjuku ya? Atau mesti ke gotemba station dulu baru ke shinjuku?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang saya naiki itu langsung turun ke Gotemba PO. Pulangnya juga langsung dari GPO ke Shinjuku atau Tokyo Station. Jadi ga mampir sama sekali di Gotemba Station.

      Delete